|
POC NASA
Fungsi Utama :
Sebagai pupuk organik, yaitu memberikan unsur-unsur hara (terutama mikro) yang diperlukan oleh tanaman sehingga meningkatkan
kuantitas dan kualitas produksi tanaman.
Fungsi Tambahan :
1. Sebagai Pelarut sisa-sisa pupuk Urea, TSP / SP-36 dan KCL dalam tanah karena mengandung Mengandung ASAM HUMAT &
VULVAT.
2. Sebagai Soil Conditioner, yaitu bahan perbaikan fisik tanah agar tanah menjadi gembur kembali secara bertahap.
3. Sebagai ZPT (Zat Pengatur Tumbuh), yaitu memperbaiki pertumbuhan vegetatif tanaman, merangsang pembuahan dan mencegah
bunga dan buah rontok.
4. Sebagai penggendali hama alami, yaitu untuk mengurangi tingkat serangan hama, dan penyakit (terutama penyakit fisiologis),
Merangsang senyawa polifenol shg meningkatkan daya tahan tanaman
5. Sebagai penumbuhan plankton dan penetralisir senyawa kimia berbahaya pada kolam atau tambak.
6. Sebagai food supplement dan mineral supplement pada unggas, ternak dan ikan.
7. Menurunkan tingkat kematian pada unggas/ternak dan ikan/udang.
8. Mengandung 13 unsur hara esensial
9. Kandungan unsur hara MIKRO pada 1 liter pupuk NASA setara dengan 1 Ton unsur hara mikro pupuk kandang
10. Mengandung asam organik, shg memicu pertumbuhan mikroorganisme tanah
11. Dapat digunakan di semua tanaman dan jenis tanah
12. Mengurangi kerontokan bunga karena terkadung hormon auksin, giberelin,sitokinin
13. Berbentuk ion, langsung terserap tanaman
2. POP SUPERNASA (Pupuk Organik Padat Nusantara Subur Alami)
Fungsi utama :
1. Memberikan supply unsur hara mikro :
a. Secara langsung : melalui kandungan dalam POP SUPER NASA
b. Secara tidak langsung : melalui kemampuan POP SUPER NASA dalam melarutkan deposit pupuk kimia (unsur makro) dalam
tanah sehingga dapat dipergunakan oleh tanaman. Kemampuan POP SUPER NASA dalam hal ini lebih tinggi dibanding POC NASA.
2. Memberikan supply secara lengkap baik jenis maupun jumlah semua unsur mikro yang dibutuhkan oleh tanaman.
3. Menghasilkan kondisi lingkungan tanah sehingga mikroorganisme tanah berguna bagi tanaman akan terbantu tingkat pertumbuhannya.
Seperti diketahui bahwa bahan-bahan organik (seperti sisa panen, guguran daun dll) yang ada di tanah akan diuraikan oleh mikroorganisme
pengurai tanah setempat dimana hasil peruraian tersebut juga akan menghasilkan berbagai unsur hara yang diperlukan bagi tanaman.sehingga
dengan semakin meningkatnya pertumbuhan mikroorganisme tersebut akan semakin membantu proses penyediaan unsur hara bagi tanaman.
4. Mengurangi penggunaan N, P dan K sd 50% dari rekomendasi setempat
5. Memperbaiki lahan yang rusak krn mengadung asam humat & Fulvat
6. Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman
7. Mempercepat perkecambahan biji,pertumbuhan akar,
8. Meningkatkan daya tahan tanaman
9. Membantu mempercepat pelarutan unsur P (TSP
10. Mengurangi kerontokan bunga karena terkadung hormon auksin, giberelin,sitokinin
3. POWER NUTRITION
Fungsi Utama :
1. Meningkatkan produksi tanaman buah dengan memperbanyak buah atau membantu pembuahan diluar musim (iklim tidak ekstrim,
air cukup, hama penyakit normal).
2. Memperbaiki dan mempercepat pertumbuhan tanaman.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh tanaman.
4. Meningkatkan kualitas (rasa,warna,aroma) buah
5. Meningkatkan keawetan hasil panen
6. Memperbaiki tanah-tanah yang rusak
7. Melarutkan sisa-sisa kimia dalam bentuk senyawa kompleks sehingga dapat dipergunakan oleh tanaman.
8. Mengurangi penggunaan pupuk N, P dan K hingga ± 75% – 90 %
9. Membantu perkembangan mikroorganisme yang berguna bagi tanaman.
10. Mengandung 16 unsur hara essensial ( dan 44-74 unsur lainnya)
11. Mengandung ZPT ( Zat Pengatur Tumbuh)/Hormonik (Auksin, Gliberin, Sitokinin)
12. Mengandung asam-asam organik, asam amino, protein nabati,, lemak nabati, dan kabohidrat.
HORMONIK
Fungsi Utama :
1. Membantu pembentukan jaringan pada vase pertumbuhan vegetatif
2. Membantu pertumbuhan tubuh tanaman(akar/batang)
3. Memperbanyak / memperbesar umbi/buah
4. Merangsang pembungaan dan mencegah kerontokan bunga/buah
5. Mengandung ZPT ( Zat Pengatur Tumbuh)/Hormonik (Auksin, Gliberin, Sitokinin)
AERO-810
Fungsi utama :
1. Meningkatkan daya kerja penyemprotan pupuk /horman & pestisida dengan melekatkan & meratakan butiran semprot.
2. Menghemat pupuk/hormon & pestisida karena lama melekat di daun
3. Meningkatkan daya kerja pestisida untuk hama berperisai yang kulitnya mengandung lapisan lilin
4. Membantu membersihkan alat semprot &tidak mengkibatkan penyumbatan nosel.
.
Dan masih banyak lagi produk- produk kami yang lainnya. yang semua itu terbuat dari bahan organik.
Agro kompleks (Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan kesehatan) adalah bidang yang menyangkut makhluk hidup
dan lingkungan sehingga pengelolaannya harus bijaksana dan memperhatikan semua aspek terkait diantaranya aspek obyeknya sendiri
(tanaman, hewan dan ikan), aspek lingkungan dan aspek manusia (petani dan konsumen). Dengan demikian apapun teknologi yang
dipergunakan pada Agrokompleks harus memenuhi syarat K-3 :
1. Kuantitas : Mampu menaikkan produkivitas (bobot panen meningkat)
2. Kualitas : Mampu menaikkan kualitas (rasa, aroma, warna, rendemen, keawetan hasil panen) rendah atau bebas dari
senyawa-senyawa yang berbahaya bagi manusia maupun mahluk hidup lainnya.
3. Kelestarian : Mampu menjaga kelestarian lingkungan sehingga secara jangka panjang produktivitas tetap terjaga dan
tidak menimbulkan kerusakan dan pencemaran
Untuk hasil panen akan bervariasi untuk masing-masing daerah karena dipengaruhi oleh :
1. Kualitas benih/bibit
2. Teknik budidaya (pemeliharaan, pemupukan, dll)
3. Karakteristik lahan dan iklim setempat
4. Gangguan hama dan penyakit tanaman
5. dll.
|
